Jakarta — Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga minggu ketiga di bulan Maret 2019 menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 0,10 persen secara month to month (mtm).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta. Menurutnya, jika dilihat secara tahunan laju inflasi tercatat 2,47 persen year on year (yoy).
“Jadi inflasi tetap rendah dan semakin turun, Januari 2,58 persen lalu ke 2,57% persen ini perkiraan kami Maret itu 2,47 persen (YoY),” kata Perry di Kompleks BI Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019.
Perry mengungkapkan, inflasi yang terjadi di minggu ketiga Maret 2019 ini lebih didorong oleh sedikit meningkatnya harga bawang merah dan putih, serta harga angkutan udara, meski beberapa harga pangan di bulan sebelumnya menunjukkan penurunan.
“Tapi kita juga mencatat deflasi atau penurunan harga untuk daging ayam ras, telur, sayur-sayuran, beras dan yang lain lain sehingga menunjukkan informasi yang satu, rata-rata tetap rendah terkendali kebutuhan pangan itu cukup terpenuhi,” jelas Perry.
Bank sentral menilai, angka inflasi tetap atau masih sejalan dengan target BI hingga akhir tahun berada pada angka 3,5 persen plus minus 1 persen. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More