Jakarta — Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga minggu keempat di bulan April 2019 menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 0,35 persen secara month to month (mtm).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di kompleks perkantoran BI. Menurutnya, jika dilihat secara year to date (ytd) 0,71 persen.
“Sampai Minggu keempat berdsarkan SPH pada bulan April 2019 kita perkirakan inflasi sebesar 0,35% mtm, sementara tahunan 2,74% yoy. Ini tetep rendah ,” kata Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat 26 April 2019.
Perry mengungkapkan, inflasi yang terjadi di minggu keempat April 2019 ini lebih didorong oleh sedikit meningkatnya harga bawang merah dan putih, serta harga angkutan udara, meski beberapa harga pangan di bulan sebelumnya menunjukkan penurunan.
“Memang ini kalau beberapa bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih, cabe ada kenaikan sedikit di inflasinya. Demikian juga di ankutan udara. Tapi kita juga mencatat beras itu defasi,” jelas Perry.
Dirinya menyebut, akan terus berkordinasi dengan seluruh Pemerintah pusat dan daerah guna menjaga stabilitas inflasi agar sesuai dengan target diangka 3 plus minus 1 persen. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More