Gedung Bank Indonesia (BI). (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun, tumbuh 6,0 persen secara tahunan (yoy). Angka ini melambat dibandingkan pertumbuhan pada September 2024 yang tercatat sebesar 6,7 persen yoy.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa berdasarkan golongan nasabah, DPK korporasi tumbuh melambat sebesar 12,8 persen yoy, setelah tumbuh 13,5 persen yoy pada September 2024.
“Sementara itu, DPK perorangan tumbuh sebesar 0,5 persen yoy, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya,” kata Denny dalam keterangan resmi, Jumat, 22 November 2024.
Baca juga: Transaksi Digital Melonjak 14 Kali Lipat, Ini Arahan Bank Indonesia
Pada Oktober 2024, giro juga tumbuh melambat sebesar 5,5 persen yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 8,0 persen yoy.
Di sisi lain, tabungan tumbuh sebesar 7,4 persen yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen yoy.
“Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 5,1 persen yoy, setelah tumbuh 5,3 persen yoy pada September 2024,” paparnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More