Moneter dan Fiskal

BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Jakarta– Bank Indonesia (BI) mengaku membuka peluang untuk kembali melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan miliknya pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan olehGubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat 1 Maret 2019. Menurutnya, potensi tersebut dapat saja terjadi seiring dengan kondisi fundamental perekonomian nasional.

“Tentu saja, kan setiap bulan kita melakukan rapat dewan Gubernur, kita akan update terus informasi-informasi bagaimana perkembangan inflasinya, pertumbuhannya, neraca pembayarannya, neraca pembayaran di dalam negeri, penyaluran kreditnya seperti apa,” jelas Perry di Jakarta, Jumat 1 Maret 2019.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan terus melakukan pemantauan terhadap perekonomian di luar negeri terutama ekonomi Amerika, serta bagaimana perkembangan suku bunga acuan Amerika dan juga risiko geopolitik global.

Perry menambahkan, kordinasi yang erat juga terus dilaksanakan antar lembaga regulator dan Pemerintah guna menjaga stabilitas ekonomi.

“Tentu saja setiap bulan kita akan melakukan informasi maupun forecast ke depan dan menentukan Bagaimana arah suku bunga dan juga likuiditas maupun instrumen makroprudensial lainnya,” tambah Perry.

Sebagai informasi saja, untuk suku bunga acuan BI sendiri, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%. Sedangkan pada tahun 2019, suku bunga masih ditahan dan dijaga pada 6%. Perry menilai, angka tersebut sudah cukup stabil untuk menjaga pertumbuhan sektor perbankan.(*)

Suheriadi

Recent Posts

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

1 second ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

14 mins ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

3 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

4 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

5 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

5 hours ago