Moneter dan Fiskal

BI Borong SBN Rp198 Triliun untuk Biayai Program Asta Cita Prabowo

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp197,7 triliun sepanjang 2025 di pasar sekunder untuk pendanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, pembelian SBN tersebut sesuai dengan kebijakan moneter ekspansif untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Kami update sejak kemarin telah beli SBN Rp200 triliun, data terbaru kemarin, termasuk untuk debt switching,” ungkap Perry dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, dikutip, Rabu, 3 September 2025.

Baca juga: BI Borong SBN Rp186,06 Triliun hingga 19 Agustus 2025

Perry mengatakan, sebagian dana SBN tersebut diperuntukan bagi pendanaan program Asta Cita, seperti perumahan rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih.

“Kami bersinergi dengan Bu Menteri Keuangan sebagian dana dari SBN ini untuk pendanaan program-program ekonomi kerayatan dalam Asta Cita seperti perumahan rakyat, Koperasi Desa Merah Putih. Dengan burden sharing atau pembagian beban bunga yang tentu saja karenanya akan mengurangi beban pembiayaan dari program-program untuk ekonomi kerayatan dalam Asta Cita ini,” tandasnya.

Baca juga: Porsi Investasi SBN Masih Minim, Trimegah Sekuritas Beberkan Penyebabnya

Selain itu, BI juga telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak lima kali sebesar 125 basis point (bps) menjadi 5 persen di Agustus 2025, terendah sejak 2022. Yield SBN dengan tenor 10 tahun turun dari 7,26 persen pada Januari 2025 menjadi 6,31 persen, sehingga mengurangi beban fiskal.

“Kami masih terus mencermati terbuka ruang penurunan suku bunga ke depan dengan inflasi yang rendah, stabilitas nilai tukar yang terjaga dan perlunya kami bersama pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

17 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

23 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

24 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago