News Update

BI Bisa Beri Dana Talangan Ke Bank Sistemik Lewat LPS

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa memberi dana talangan bagi bank-bank sistemik melalui pembelian Surat Utang Negara (SUN) dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di pasar perdana

Hal itu dimungkinkan guna menjaga stabilitas sistem keuangan ditengah pelemahan ekonomi akibat dampak pandemi virus corona (COVID-19). Sri Mulyani menyampaikan, nantinya skema tersebut akan tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang dikeluarkan Pemerintah.

“Untuk menjaga ketenangan market BI bisa beli repo dari LPS apabila ada masalah di bank sistemik maupun nonsistemik. Sumber pendanaan LPS ada berbagai opsi dan fleksibilitas agar LPS bisa menangani apabila dampaknya meluas,” kata Sri Mulyani dalam video confrence kepada media di Jakarta Rabu 1 April 2020.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut BI juga dapat memberikan pinjaman likuiditas jangka pendek berdasarkan prinsip Syariah kepada bank sistemik dan nonstitemik untuk memberikan kepercayaan terhadap pasar.

Sebelumnya, Guberur BI Perry Warjiyo juga memastikan bahwa BI selalu berada di pasar guna menstabilkan ekonomi. Bahkan, BI sebelumnya juga telah menambahan likuiditas sekitar Rp300 triliun ke pasar yang terdiri dari, pertama pembelian SBN dari pasar sekunder sebesar Rp163 triliun. Kedua, transaksi repo dari bank Buku I dan II ke BI sebesar Rp53 triliun.

“Kami lakukan injeksi likuiditas dalam jumlah yang besar. Bersama OJK kami juga dorong perbnakan untuk lakukan pembiayaaan,” tukas Perry. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

11 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

12 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

13 hours ago