News Update

BI Bidik Penggunaan QRIS di Merchant Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai pengguna Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bakal terus tumbuh pesat seiring dengan pandemi covid-19 yang belum juga usai.

Perry menyebut, hingga saat ini merchant yang telah menggunakan QRIS mencapai 4,57 juta merchant. Perry memproyeksikan, angka tersebut bisa meningkat dua kali lipat pada 2021 sejalan dengan integrasi yang kuat dalam ekosistem keuangan digital bersama dengan industri, baik perbankan dan fintek.

“Jika berjalan bersama, saya kira merchant ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun depan dan tahun berikutnya, terutama pada ritel dan UMKM,” katanya saat sambutan virtual di Aftech Anual Report, Jakarta, Kamis 10 September 2020.

Perry menambahkan, sebelum pandemi terjadi, BI bergerak cepat mengintegrasikan sistem pembayaran digital dan membangun proses end-to-end pada ritel yang sangat kecil, e-commerce, teknologi finansial (fintek), hingga perbankan.

Alhasil, digitalisasi sistem pembayaran dan keuangan semakin terakselerasi saat terjadinya pandemi, terutama penggunaan pada kalangan milenial.

Dirinya menyampaikan, ke depannya dukungan kebijakan Sistem Pembayaran akan diarahkan untuk mendorong efisiensi industri dan mempercepat berbagai deliverables implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Dalam rangka meningkatkan daya saing industri, termasuk pelaku UMKM pada transaksi daring, BI mendorong penggunaan QRIS dengan metode transaksi tanpa tatap muka sebagai kanal pembayaran dalam e-commerce.

“BI juga akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung elektronifikasi penyaluran program bantuan sosial Pemerintah Pusat dan elektronifikasi transaksi keuangan Pemerintah Daerah, serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” tukas Perry. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

2 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

4 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

4 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

10 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

10 hours ago

PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Lewat Jalur Kedua Arun-Bireuen

Poin Penting Jalur kedua transmisi Arun–Bireuen beroperasi, memperkuat keandalan listrik Aceh pascabencana. Sistem saling terhubung… Read More

13 hours ago