News Update

BI Bidik 10 Negara Dunia Guna Manfaatkan LCS Framework

Jakarta– Bank Indonesia (BI) berencana menggandeng 10 negara di dunia guna melaksanakan peraturan penyelesaian transaksi perdagangan bilateral menggunakan mata uang lokal (local currency settlement framework).

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, kerjasama akan dilakukan kepada sepuluh negara yang memiliki potensi hubungan ekspor-impor yang tinggi terhadap Indonesia.

“Kami akan lihat 10 negara yang punya hubungan ekspor-impor dengan Indonesia yang terbesar. Kami akan membuka kemungkinan untuk memperluas ini tapi diawal kita dengan Malaysia dan Thailand,” ungkap Agus Martowardojo di Kompleks BI Jakarta, Senin 11 Desember 2017.

Diantara kesepuluh negara itu Agus menyebut, akan mengandeng negara China, Jepang serta negara dengan pengguna mata uang Euro.

“Iya kita akan gandeng China, sekarang kan yang paling besar currency-nya dengan USD. Kemudian setelah itu nanti berturut-turut dengan Euro, kemudian Jepang yaitu yen. Tentu hubungan dengan currency lain akan kita lakukan,” tambah Agus.

Agus menilai, local currency settlement framework (LCS Framework) yang dijalankan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia yakni untuk lebih mengefisiensikan transaksi tanpa perlu menggunakan mata uang ketiga yakni dolar.

“Kita melihat adalah baik kalau Indonesia melakukan hal ini. Secara biaya akan lebih efisien bagi pelaku dan tentu ini hal ini akan jadi pendalaman pasar keuangan Indonesia,” tambah Agus.

Singga saat ini, Indonesia sudah menggandeng dua bank sentral negara asia dalam melaksanakan Local Currency Settlement Framework (LCS Framework), yakni Bank Negara Malaysia (BNM) dan negara Thailand yakni Bank Of Thailand (BOT). Kedepan Agus berharap dengan semakin banyaknya negara yang ikut berkerjasama akan memberdayakan mata uang lokal.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berikut Sosok Kandidat Pengganti Justin Trudeau sebagai Pemimpin Partai Liberal Kanada

Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Partai Liberal… Read More

40 mins ago

Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia, Menkes Budi: Masyarakat Jangan Panik

Jakarta – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China dan juga Malaysia, rupanya… Read More

2 hours ago

Menko Airlangga Sebut Gabungnya RI ke BRICS Bisa Buka Peluang Investasi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi… Read More

2 hours ago

Dukung Infrastruktur, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional dengan terlibat dalam pembiayaan… Read More

3 hours ago

IHSG Rabu Ditutup Flat Melemah ke Level 7.080, 352 Saham Merah

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2025, ditutup… Read More

3 hours ago

Tutup Layanan Marketplace, Bagaimana Nasib 16,8 Juta Mitra Bukalapak?

Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) resmi menutup lini bisnis marketplace-nya untuk seluruh produk fisik, pada… Read More

3 hours ago