Categories: Moneter dan Fiskal

BI Berniat Longgarkan Kebijakan Moneter Lagi

Jakarta–Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengaku, masih melihat adanya ruang untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Pelonggaran tersebut dapat berupa penurunan suku bunga acuan (BI Rate) maupun Giro Wajib Minimum (GWM) primer.

Sebagaimana diketahui, BI telah melakukan serangkaian pelonggaran kebijakan moneter. Selain menurunkan suku bunga acuan menjadi 7,25%, BI sebelumnya juga sudah menurunkan besaran GWM primer menjadi 7,5% yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Bisa dalam bentuk berbagai instrumen, baik GWM atau policy rate. Ini bisa kami lakukan setelah kami lakukan kajian indikator ekonomi pada saat nanti RDG pada 18 Februari 2016, kami lihat ada ruang pelonggaran,” ujar Agus di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.

Kendati demikian, kata dia, dalam memutuskan pelonggaran kebijakan moneter, bank sentral harus terlebih dahulu melakukan pertimbangan. Oleh sebab itu, sejauh ini, BI terus memperhatikan kondisi perekonomian global maupun kondisi perekonomian domestik terkini.

“Kondisi global perlu kami perhatikan. Banyak yang katakan tekanan harga minyak menekan harga komoditas. Ekonomi Chna masih akan ada koreksi,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

5 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

7 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

9 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

10 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

10 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

10 hours ago