Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku akan terus konsisten mengendalikan fundamental ekonomi dengan terus menekan angka inflasi dibawah dari target yang telah ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Perry bahkan menyebut pihaknya masih optimis dapat mencapai angka inflasi di kisaran 3% hingga tahun 2021 mendatang.
“Konsistensi kita dalam mengendalikan inflasi perlu dipertahankan mengingat sasaran inflasi kedepan akan semakin rendah yaitu hingga mencapai 3% plus minus 1% pada tahun 2020-2021. Capaian inflasi yang tinggi ini untuk membawa Indonesia dalam kinerja inflasi sebanding dengan negara-negara tetangga,” kata Perry di Grand Sahid Hotel Jakarta, Kamis 26 Juli 2018.
Perry menambahkan, untuk mencapai angka tersebut pihaknya saat ini masih mencermati sejumlah tantangan pengendalian inflasi beberapa tahun kedepan. Sejumlah tantangan tersebut ialah komoditas harga minyak global serta ketersediaan pasokan dan distribusi dalam negeri.
Baca juga: BI: Pelemahan Rupiah Berdampak Kecil ke Inflasi
“Dari sisi domestik ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi perlu menjadi perhatian kita bersama beberapa komoditas inflasi volatile food yang berpotensi meningkat pada tahun 2018 antara lain beras, daging ayam dan komoditas hortikultura,” tambah Perry.
Sebagai informasi, pada tahun 2018 ini BI menargetkan inflasi di angka 3,5% plus minus 1% dan pada 2019 sebesar 3% plus minus 1%. Koordinasi kebijakan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BI dalam pengendalian inflasi akan terus diperkuat.
Inflasi tetap terkendali didukung oleh ekspektasi yang terjaga dan pasokan yang stabil. Inflasi IHK pada Juni 2018 tercatat 0,59% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,21% (mtm). (*)
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More