Categories: Moneter dan Fiskal

BI Beri Sinyal Turunkan BI Rate di Awal 2016

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memberikan sinyalemen untuk menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) pada awal 2016. Hal ini sejalan dengan data makro ekonomi yang telah membaik dan mendukung untuk pelonggaran kebijakan moneternya.

“Data-data terkini terkait inflasi kami semakin yakin bahwa inflasi di 2015 akan di bawah 3%, survei terakhir untuk Desember kira-kira 0,5%,” ujar Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.

Menurut Juda, defisit transaksi berjalan pada tahun ini juga diperkirakan dapat berada pada kisaran 2% dan dari sisi stabilitas makro ekonomi juga terlihat semakin baik. Sehingga dalam ke depannya pada Januari 2016, kata dia,  dapat saja terjadi pelonggaran moneter.

“‎Bentuk (pelonggaran) bisa secara kuantitatif atau suku bunga. Ini keduanya akan jadi pertimbangan di Januari nanti dan kami akan evaluasi kondisi pertumbuhan ekonomi dan instrumen kebijakan yang akan kami keluarkan,” ucap Juda.

Lebih lanjut dia menambahkan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang telah dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 17 Desember 2015, jelas dia, bukan saja mengevaluasi kondisi perekonomian secara bulanan saja, namun juga membahas secara tahunan.

Sebagaimana diketahui, dalam RDG-BI, bank sentral memutuskan untuk tetap mempertahankan BI Rate di level 7,5% dengan suku bunga deposit facility 5,50% dan lending facility pada level 8,0%. Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

33 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

58 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 hour ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

3 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

3 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago