Ilustrasi: Likuiditas perbankan di Tanah Air. (Foto: istimewa)
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan hingga saat ini belum ada perbankan yang mengajukan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek (PLJP) dan Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah (PLJPS).
Padahal, BI telah melakukan pelonggaran dan percepatan proses pengajuan yang diatur dalam perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/3/PBI/2017 tentang Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum Konvensional maupun Syariah.
“Kami jawab bahwa sampai dengan saat ini tidak ada bank yang mengajukan PLJP maupun PLJPS di kami BI,” kata Perry melalui video conference usai menyampaikan hasil Rapar Dewan Gubernur BI Periode November, di Jakarta, Kamis 19 November 2020.
Perry mengatakan, hal ini merupakan ceriminan bahwa likuiditas perbankan masih sangat kuat dan sehat. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh BI untuk menjaga kondisi likuiditas tetap longgar.
Dirinya menyampaikan, hingga 17 November 2020, BI telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rp680,89 triliun, terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp510,09 triliun.
Longgarnya kondisi likuiditas lanjut Perry, juga mendorong tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yakni 30,65% pada Oktober 2020 dan rendahnya rata-rata suku bunga PUAB overnight, sekitar 3,29% pada Oktober 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More