Moneter dan Fiskal

BI Bebaskan Biaya MDR QRIS di RS, Transportasi Umum hingga Tempat Wisata

Jakarta – Bank Indonesia (BI) membebaskan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS menjadi 0 persen, dari sebelumnya sebesar 0,4 persen. Kebijakan ini berlaku untuk merchant Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO) mulai 14 Maret 2025.

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, pembebasan MDR QRIS ini merupakan komitmen BI untuk mendukung penyediaan layanan umum pemerintah kepada masyarakat.

“Skema harga QRIS untuk kriteria merchant Badan Layanan Umum (BLU) dan Public Service Obligation (PSO) dari 0,4 persen menjadi 0 persen yang akan berlaku mulai 14 Maret 2025,” ujar Perry dalam konferensi pers RDG di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025

Baca juga: Siap-Siap, QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China dalam Waktu Dekat

Di kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menambahkan, bahwa MDR QRIS 0 persen ini berlaku untuk rumah sakit (RS), transportasi umum, tempat wisata, pendidikan, serta pengelolaan dana pendidikan. 

“Apa itu layanan umum? misalnya seperti di rumah sakit, lalu transportasi MRT, KRL, Damri lalu juga di tempat wisata, pendidikan termasuk Pos Indonesia, dan pengelolaan dana pendidikan lainnya. Jadi nanti kita akan turunkan dari 0,4 persen menjadi 0 persen,” ungkap Fili.

Sebagai informasi, per Januari 2025 volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tumbuh pesat sebesar 170,1 persen secara year on year (yoy), didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Baca juga: Anti Ribet, Bayar KRL dan MRT Bakal Bisa Pakai QRIS Tap

Sebelumnya, pada 2024 BI sudah menaikkan batas atas nilai transaksi QRIS yang bebas biaya transaksi atau MDR, dari semula Rp100.000 menjadi Rp500.000. Kenaikan ini khusus bagi pelaku Usaha Mikro (UMi), yang mana penerapan berlaku mulai 1 Desember 2024.

“Penerapan MDR QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant UMi yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024, guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah,” ujar Perry akhir tahun lalu. (*)

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago