Moneter dan Fiskal

BI Bantah Uang Rupiah Baru Dicetak Swasta

Jakarta–Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan uang rupiah baru tahun emisi 2016. Bank sentralbmenegaskan, bahwa isu terkait uang rupiah baru yang dicetak bukan oleh Perum Peruri tidaklah benar. Menurut BI, semua uang rupiah baru dicetak di Perum Peruri.

Sebagai informasi, pasca peluncuran uang rupiah baru tahun emisi 2016, beredar isu negatif di media sosial bahwa sebagian uang rupiah baru dicetak oleh perusahaan swasta. Bahkan ada yang menyebut inisial perusahaan swasta yang mencetak uang tersebut yakni PT. PB yang berlokasi di Kudus.

“Terkait beberapa isu yang menyatakan bahwa ada percetakan di luar dapat kami tegaskan tidak benar karena seluruh uang kita dicetak oleh Perum Peruri, tidak ada uang yang dicetak di luar Peruri,” ujar Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Yudi Harymukti, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa sejalan dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, bahwa seluruh uang rupiah dicetak oleh Perum Peruri. Dengan demikian, kata dia, isu terkait dengan percetakan sebagian uang rupiah baru dilakukan selain Perum Peruri tidaklah benar.

“Kami tegaskan, sesuai dengan amanat UU pencetakan dilkakukan BI, kemudian pelaksanaan pencetakan dilakukan oleh BUMN yang bertugas mencetak uang rupiah, dalam hal ini Peruri,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

1 hour ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

2 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

4 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

6 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

10 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

11 hours ago