Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyambut baik berdirinya Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah dan Mandiri Syariah.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hadirnya Bank Syariah Indonesia merupakan pilar pengembangan keuangan syariah serta menguatkan kapasitas bank syariah di Indonesia.
“Ini merupakan pilar pengembangan keuangan syariah termasuk juga memperbesar kapsitas kemapuan dari bank syarah di Indonesia,” kata Perry melalui video conference di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.
Perry juga menilai, hasil merger ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat bank syariah sehingga mempunyai daya saing dan kemampuan untuk pengembangan keuangan syariah.
“Kami menyambut baik insiatif ini dan sangat positif serta sejalan dengan masterplan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah digariskan KNEKS,” ucap Perry.
Selain itu Perry juga menyebut bahwa potensi keuangan syariah di Indonesia masih sangat besar. Menurutnya hadirnya Bank Syariah Indonesia juga akan mendukung pembentukan halal value chain.
Sebagai informasi saja, total aset Bank Syariah Indonesia nantinya akan mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Jumlah tersebut menempatkan Bank Hasil Penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More