Categories: Moneter dan Fiskal

BI: Awal Maret 2016 Menunjukkan Inflasi 0,05%

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan, Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Maret 2016 menunjukkan inflasi. Hal ini sejalan dengan survei yang sudah dilakukan oleh BI di Minggu pertama bulan ini.
Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan sampai dengan Minggu pertama, IHK sudah memperlihatkan inflasi yang berada pada kisaran 0,05%.
“Kita melihat inflasi yang terus terjaga, bahkan kita di Minggu pertama di bulan Maret ini kita perkirakan itu dari hasil survei kita ada dikisaran 0,05%,” ujar Agus di Jakarta, Jumat, 4 Maret 2016.
Lebih lanjut Agus menambahkan, dengan laju inflasi yang berada pada kisaran 0,05% di Minggu pertama bulan ini, maka secara tahunan inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 4,3% (yoy).
“Tapi itu menunjukkan sejalan dengan target inflasi kita di 4% plus minus 1%,” tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, adanya penurunan suku bunga acuan (BI Rate) dan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus, akan berdampak kepada laju inflasi di Maret 2016.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kombinasi penurunan ini diperkirakan akan membuat inflasi di bulan Maret 2016 lebih terkendali dan terjaga.
“Jadi kombinasi antara BBM, BI Rate dan bahan makanan, musim panen, dan nilai tukar rupiah akan membuat inflasi terjaga di Maret ini,” ucapnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

18 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago