Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengarahkan kebijakan moneter dan makroprudensialnya untuk mendukung pembiayaan hijau atau berkelanjutan. Tercermin, dengan mengalokasikan sekitar US$6 miliar dalam bentuk obligasi berkelanjutan atau sekitar 5% dari total cadangan devisa.
Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan, seperti bank sentral lainnya di dunia, BI juga melakukan penyelarasan portofolionya, terutama untuk surat utang berkelanjutan.
Selain itu, pada tahun 2020 BI telah merelaksasi tarif Loan to Value (LTV) bagi bangunan hijau sebesar 100% dan down payment atau uang muka kendaraan listrik hingga 0%.
“Pada 2022, BI juga memperkenalkan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial untuk meningkatkan minat penerbitan green bond dengan memperbolehkan perbankan memenuhi rasio pembiayaan dengan pembelian green bonds,” ujar Destry dalam Mandiri Sustainability Forum, Rabu, 2 November 2022.
Selain itu, Indonesia telah menerbitkan US$5 miliar sukuk global tahun ini dan baru saja, merilis SDGs Bonds senilai Rp 2,2 miliar.
“Oleh karena itu bagi bank-bank yang telah memiliki sustainable atau green bond atau ESG bond, jika bank membutuhkan likuiditas dari bank sentral, maka mereka dapat repo obligasi mereka ke bank sentral dan mereka akan mendapatkan likuiditas rupiah untuk membiayai proyek-proyek berkelanjutan,” jelas Destry. (*) Irawati
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More