Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing pada awal tahun hingga 15 April 2021 masih keluar Rp12,85 triliun secara year to date (Ytd).
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, dari data minggu kedua April 2021 modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp710 miliar.
“Berdasarkan data transaksi 12 hingga 15 April 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp710 miliar,” kata Erwin melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 16 April 2021.
Lebih lanjut Erwin menyatakan, aliran modal asing masih keluar Rp1,30 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) sementara di pasar saham masih masuk Rp590 miliar. Sementara itu untuk Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 81,67 bps per 15 April 2021 dari 83,64 bps per 9 April 2021.
Tak hanya itu, BI juga mencatat Survei Pemantauan Harga pada minggu III April 2021, perkembangan harga pada bulan April 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,15% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,60% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,44% (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More