Moneter dan Fiskal

BI Akan Rampungkan 7 Peraturan Hingga Akhir 2016

Jakarta–Bank Indonesia (BI) akan merampungkan tujuh Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang akan diterbitkan hingga akhir 2016. Sementara dalam waktu dekat ini BI akan menerbitkan aturan baru mengenai pasar uang.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan Kepala Departemen Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI, Nanang Hendarsah, di Jakarta belum lama ini. Menurutnya, selain PBI Pasar Uang, bank sentral juga akan menerbitkan PBI Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dan structure product hedging.

“Jadi sampai akhir tahun ini ditargetkan menerbitkan 7 (tujuh) PBI. Pasar uang, NCD, structure product dan hedging. Yang empat lagi masih kami kaji,” ujar Nanang.

Dia menjelaskan, untuk PBI pasar uang, akan menyakup kewenangan BI dalam mengatur pelaku pasar dan lembaga pendukungnya, instrumen pasar uangnya, transaksi di pasar uangnya, kemudian prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, infrastrukturnya, serta pelaksanaan pelaporan dan pengenaan sanksi.

Selain mengembangkan pasar keuangan, pihaknya juga akan mengembangkan instrumen hedging (lindung nilai). Menurutnya, di 2017 seluruh korporasi yang memiliki utang luar negeri (ULN) harus melakukan hedging di bank domestik.

Namun, kata dia, biaya hedging di Indonesia tergolong masih mahal. Oleh sebab itu, pihaknya tengah mendesain instrumen untuk hedging ini. Di mana aturan mengenai structure product hedging ini, ditargetkan akan terbit pada Juli ini.

“Jadi hedging memang perlu untuk mendesain produk yang efisien harganya. Agar biaya hedging lebih murah. Mudah-mudahan akhir Juli bisa terbit peraturan structure product,” ucap Nanang. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago