BI Ajukan Anggaran 2020 Naik 17,84% Jadi Rp31,99 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) tahun 2020 ke Komisi XI DPR-RI. Dalam rapat Kerja Komisi XI dengan BI, anggaran penerimaan operasional BI yang disampaikan adalah sebesar Rp31,99 triliun dengan anggaran pengeluaran operasional sebesar Rp11,14 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 11 November 2019 merincikan, nilai anggaran penerimaan operasional tahun 2020 yang disampaikan tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp4,84 triliun atau 17,84 persen bila dibandingkan dengan nilai anggaran penerimaan operasional BI di 2019 yang sebesar Rp27,15 triliun.

“Untuk anggaran pengeluaran operasional 2020 naik Rp1,24 triliun atau 12,56 persen bila dibanding dengan nilai anggaran pengeluaran operasional 2019 yang sebesar Rp9,9 triliun,” ujar Perry.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, untuk anggaran penerimaan operasional BI pada tahun depan terdiri dari hasil pengelolaan aset valuta asing (valas) yang sebesar Rp31,88 triliun, meningkat Rp4,86 triliun atau 17,9 persen bila dibandingkan dengan hasil pengelolaan aset valas tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp27,07 triliun.

Kemudian, untuk operasional kegiatan pendukung di 2020 Perry menyampaikan sebesar Rp23 miliar, menurun Rp12 miliar atau 34,21 persen bila dibandingkan dengan 2019 yang sebesar Rp36 miliar. Sementara penerimaan administrasi di 2019 adalah Rp87 miliar, turun Rp40 miliar atau 31,69 persen dibanding 2018 yang sebesar Rp127 miliar.

“Realisasi akan tercapai sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 2020 RATBI yang telah kami sampaikan masih didasarkan atas asumsi makro dalam RAPBN, yang tentu dengan melihat perekonomian terkini,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

7 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

12 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

14 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

14 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago