Jakarta – Berdasarkan Survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) sampai dengan pekan ketiga Agustus 2016, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2016 diperkirakan akan terjadi deflasi.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Ekskutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016. Menurutnya, sampai pekan ketiga bulan ini deflasi sudah 0,06%.
“Kemarin itu sampai minggu ketiga masih deflasi 0,06%. Secara keseluruhan satu bulan tidak akan jauh berbeda dari pekan ketiga. Apalagi jika tidak ada tekanan di pekan terakhir,” ujar Juda.
Lebih lanjut Juda mengatakan, IHK di bulan Agustus yang menunjukkan deflasi ini, sejalan dengan tren tahunan bahwa IHK terjadi penurunan karena menyusutnya permintaan masyarakat, setelah Ramadhan dan Lebaran.
Dengan adanya deflasi pada Agustus 2016 ini, kata dia, maka inflasi secara tahunan pada bulan Agustus akan lebih rendah dari inflasi tahunan di Juli 2016 yakni sebesar 3,21% (year on year/yoy).
Bank Sentral memperkirakan, laju inflasi tahunan hingga akhir tahun diperkirakan akan berada di bawah 3,5% atau lebih dekat dengan batas bawah dari target inflasi bank sentral yakni di level 4% plus minus 1%. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More