Jakarta – Arus digitalisasi memberikan peluang untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan keuangan. Terdapat shifting behavior atau perubahan perilaku. Dimana, dulu orang sering melakukan tatap muka untuk bertransaksi, tetapi sekarang pola transaksi itu telah bergeser dari tradisional ke digital.
Hal tersebut diungkapkan oleh Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) dalam Webinar Infobank dengan tema “Peran Teknologi Digital untuk Mendukung Keuangan Inklusif dan Pemberdayaan UMKM” yang terselenggara pada hari Jumat, 22 Januari 2021.
Dalam menghadapi pergeseran itu, BI pun dituntut untuk cepat mengakomodir sistem pembayaran untuk berubah digital.
Filianingsih menjelaskan, BI telah membuat sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2019. Penggunaan QRIS sejak diterbitkan mengalami pertumbuhan pesat. Sepanjang tahun pertama implementasi QRIS, volume transaksi telah menembus 17,3 juta transaksi dengan nominal transaksi sebesar Rp1,25 triliun dari 5,94 juta merchant.
“Dari total nominal transaksi tersebut sebanyak 95% Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan 85% Usaha Mikro dan Kecil (UMK),” katanya, Jumat, 22 Januari 2021.
BI menargetkan, tahun 2021, sebanyak 12 juta merchant/UMKM akan terhubung dengan QRIS. Caranya, adalah dengan perluasan ekosistem, yaitu QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS On Delivery, elektronifikasi, QRIS TTS, dan QRIS Cross Border. (*) Ayu Utami
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Mandiri bersinergi dengan PT Delta Mitra Sejahtera untuk menghadirkan Cikande Business Residence… Read More
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More