BI: 80% Nilai PDB RI Sudah Berprinsip Syariah

Jakarta – Bank Indonesia (BI) berharap ekonomi keuangan islam atau syariah dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia dengan seluruh potensi besar yang telah dimiliki.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo bahkan menyebut, sebesar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia sudah memenuhi prinsip keuangan Islam. Adapun PDB Indonesia saat ini senilai US$1 triliun, sehingga 80 persennya kisaran Rp11.245 triliun.

“Terkait Indonesia, dengan nilai PDB US$ 1 triliun, ukuran ekonomi yang telah berprinsip syariah telah mencapai  80 persen,” kata Dody dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di JCC, Jakarta, Selasa 12 November 2019.

Tak hanya itu, Dody menilai keuangan berbasis syariah bisa berkontribusi mempromosikan gagasan dan integrasi keuangan komersial dan sosial, yang menjadi salah satu faktor utama di Indonesia untuk memastikan ketahanan ekonomi.

“Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa ekonomi Islam dan keuangan memiliki potensi besar baik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dan untuk memperbaiki struktur neraca transaksi berjalan. Hari ini ekonomi islam juga telah menjadi sumber pertumbuhan baru,” ucap Dody.

Ia menambahkan, industri jasa keuangan syariah global juga masih mencatatkan kinerja yang signifikan dalam dekade terakhir di tengah-tengah ekonomi global yang melambat. Dirinya menyebut fundamental industri keuangan islam global tercatat senilai US$1,7 triliun dalam dana kelolaan, dan Indonesia masuk dalam 20 besar.

Dengan begitu, Dody berharap pagelaran ISEF juga dapat berfungsi sebagai platform bagi para peneliti dari akademisi untuk menyediakan dan melakukan implementasi kebijakan yang lebih baik dengan mengumpulkan ide dan pemikiran dari semua peserta. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago