News Update

BI 7-day Repo Rate Turun, Likuiditas Bakal Longgar

Jakarta – Keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5%, dianggap akan memberikan dampak pada likuditas perbankan dan melanjutkan tren penurunan suku bunga deposito juga kredit.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, di Belitung, Kamis, 22 September 2016. Menurutnya kebijakan Bank Sentral tersebut akan semakin melonggarkan likuiditas perbankan.

“Pelonggaran dari sisi moneter ini akan memperbaiki pasokan di pasar uang. Arahnya, ke penurunan suku bunga deposito dan selanjutnya kredit,” ujar Rohan.

Lebih lanjut dia menilai, transmisi dari pelonggaran kebijakan moneter tersebut akan lebih cepat untuk menurunkan suku bunga kredit di industri perbankan, karena pasokan dan permintaan kredit diyakini akan ikut meningkat.

“Penurunan ini memberikan sinyal sejalan dengan turunnya inflasi dan juga dana pihak ketiga yang membanjiri perbankan, jadi pasokan dan dana akan lebih banyak,” ucapnya.

Sementara di Bank Mandiri sendiri, kata dia, bunga kredit secara rata-rata (wide average) di seluruh sektor sudah single digit.

“Namun memang ada yang kami kasih bunga 8%, ada yang kami kasih 11%. Debitur yang cuma pinjem kredit saja mungkin yang 11%, lainnya yang menyimpan manajemen kas, pengelolaan gaji pegawai ke Mandiri, sudah satu digit,” paparnya.

Dia menyebutkan secara tahun berjalan, bunga deposito sudah turun signifikan, menyusul kebijakan pelonggaran moneter bank sentral yang sudah dilakukan sejak awal 2016. Saat masih menggunakan suku bunga acuan bertenor 12 bulan (BI Rate), BI sudah menurunkan bunga acuan sebesar 100 bps.

Rohan melihat penyaluran kredit Mandiri dapat tumbuh melebihi target di sekitar 11% (year on year/yoy) hingga akhir tahun. Namun deviasi melebihi target tersebut, kata Rohan, tidak signifikan, yang diperkirakan pertumbuhan kredit menjadi 11,5-12% (yoy). (*)

Apriyani

Recent Posts

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

34 mins ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

6 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

7 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

7 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

7 hours ago

Komisi VII DPR Dukung PPN 12 Persen, Asalkan…

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More

8 hours ago