Headline

BI: 7-Day Repo Rate Percepat Penurunan Suku Bunga Bank

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, dengan mulai diterapkannya suku bunga kebijakan baru BI 7-day Reverse Repo Rate pada 19 Agustus 2016 mendatang, diyakini bank-bank dapat segera meresponnya dengan menurunkan suku bunga kreditnya.

Hal ini, menurut Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, sejalan juga dengan BI yang sudah menurunkan BI Rate hingga tiga kali di tahun ini menjadi 6,75%. Pasalnya, selama ini penurunan BI Rate belum direspon secara maksimal oleh bank yang seharusnya ikut menurunkan suku bunganya.

“Kalau nanti BI sudah efektif merubah BI Rate menjadi BI 7-day Reverse Repo Rate, kita yakin transmisi daripada kebijakan yang diambil akan efektif dan lebih cepat sampai ke pasar, ini fokus BI selama beberapa bulan ke depan,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 22 April 2016.

Meski demikian, kata Agus, BI tidak bisa memberikan kepastian penurunan suku bunga kredit bisa menyentuh angka di bawah 10% tahun ini. Namun, penurunan suku bunga kredit diperkirakan akan terjadi setelah penerapan BI 7 days repo rate pada Agustus mendatang.

“Kalau saya gak ingin menjanjikan, karena kita sekarang mempunyai perkembangan yang baik sehingga kita melihat BI bisa turunkan BI Rate sampai tiga kali, sekarang 6,75% sedangkan 7-day Repo Rate itu 5,5%. Tapi hal ini tergantung pada ekonomi domestik,” tukasnya.

Sejauh ini, lanjut Agus, rata-rata perbankan nasional sudah menurunkan suku bunga kreditnya hingga 13 basis poin (bps).

“Iya, sebetulnya kalau dilihat penyesuaian kredit, suku bunga kredit kan sudah ada 13 bps tapi kalau dana pihak ketiga (DPK) sudah ada 37 bps, tentu ini adalah satu transisi yang sedang dijalankan oleh perbankan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago