Categories: Moneter dan Fiskal

BI: 12 Tahun Kondisi Fiskal Tak Pernah Bermasalah

Kondisi fiskal Indonesia menurut Bank Indonesia dalam posisi aman dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong penyerapan anggaran. Ria Martati

Jakarta–Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan selama 12 tahun terakhir kondisi fiskal Indonesia tak pernah bermasalah. Hal tersebut ia nyatakan menanggapi berbagai diskusi yang meragukan kondisi fiskal Indonesia.

“Terlalu banyak diskusi yang meragukan fiskal seperti penerimaan pajak enggak besar. Kita sudah dengar pemerintah akan disburse anggaran, supaya penyerapan tinggi, kita akan lihat, tapi 12 tahun terkahir Indonesia enggak ada maslah dengan fiskal,” ucapnya di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2015.

Agus mengatakan, pemangku kepentingan di Indonesia telah memiliki aturan defisit anggaran tidak boleh melebihi 3%. Sehingga, jika ada peningkatan defisit, Pemerintah bersama DPR dan BI akan selalu berkoordinasi.

“Di APBN defisit fiskal 1,9 %, kalau menjadi 2,5% tidak apa-apa karena masih di bwah 3%, fiskal kita akan baik,” tukas Agus.

Dia menegaskan secara fiskal, Indonesia tidak mengalami masalah. Kepercayaan asing pun dinilai masih baik, tercermin dari aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sejak Januari hingga Juli yang mencapai Rp67 triliun. Meski mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp140 triliun.

Kendati nilai tukar Rupiah melemah, dan terjadi pelambatan ekonomi, ia mengatakan hal itu lebih terjadi karena tekanan dari luar dimana terjadi pelambatan ekonomi China yang menyebabkan permintaan akan komoditas menurun dan harga komoditas turun.

“Tapi kondisi ini dinamis, sekarang harga minyak dunia misalnya di bawah USD60/ barel, tentu ini kondisi ada tekanan ke fiskal, tapi biaya untuk bahan bakar itu jadi lebih murah karena kita net importer,” tambah Agus. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Prabowo Terima Laporan dari BPK, 4 Kementerian Diganjar Opini Wajar dengan Pengecualian

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 dari… Read More

6 hours ago

Sambut Baik Usulan Sri Mulyani, OJK Ingin Anak SD Diajarkan Pasar Modal

Jakarta - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengusulkan pengintegrasian edukasi dan literasi pasar modal… Read More

7 hours ago

Polisi Terbitkan Larangan Bepergian untuk CEO Jeju Air usai Kecelakaan Fatal Pesawat

Jakarta - Polisi di Korea Selatan menerbitkan larangan bepergian bagi CEO Jeju Air, Kim E-bae,… Read More

8 hours ago

Potensi Pendapatan PPN Rp75 Triliun Lenyap, Ini yang Bakal Dilakukan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) otomatis akan kehilangan penerimaan negara sebesar Rp75 triliun usai kenaikan tarif… Read More

9 hours ago

Respons Anggota Bursa terhadap Penyesuaian Tarif Transaksi Bursa 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12… Read More

9 hours ago

Pimpinan Komisi II DPR Bongkar Modus BKD Lakukan Praktik Manipulasi Data PPPK di Daerah

Jakarta - Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kembali menjadi sorotan publik, terutama… Read More

10 hours ago