Ilustrasi sistem pembayaran fintech/Istimewa
Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebut, hingga saat ini telah terdapat 12 lembaga jasa keuangan yang telah mendapatkan izin sistem pembayaran kode respons cepat (Quick Response Code/QR Code).
Walau masih enggan untuk menyebut secara rinci perusahaan apa saja yang telah terdaftar, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Wijanarko menyebut perusahaan tersebut terdiri dari perbankan dan financial technology (fintech).
“Saat ini sudah 12 kan, Go-Pay, BRI, sudah banyak yang dapat, dan BNI juga,” kata Onny Wijanarko pada Seminar “Strategi Zaman Now perkuat sistem pembayaran non tunai” di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 23 April 2018.
Dirinya berharap, penggunaan QR code dapat membantu dan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnisnya agar lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Penetrasi Penggunaan QR Code Masih 0,01 Persen
“QR code lebih praktis karena tidak menggunakan mesin, melainkan cukup menggunakan kertas berisi kode untuk kemudian ditempel di tempat usaha miliknya. Dengan adanya QR code saya minta tolong perhatikan pedagang kecil, karena kalau pakai EDC mahal dong,” jelas Onny.
Selain itu, Onny menambahkan, saat ini pihaknya sedang merampungkan standarisasi penggunaan QR code untuk digunakan di Indonesia. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menggandeng Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam menyusun standarisasi tersebut.(*)
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More