Jakarta – Perusahaan asuransi jiwa nasional PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) bekerjasama dengan Universitas Bakrie mendukung generasi muda Indonesia untuk turut berperan dalam mengembangkan teknologi yang semakin pesat di era digital ini melalui ajang kompetisi berbasis teknologi informasi yaitu Compiler 2019.
Ajang kompetisi tahunan ini, kembali diramaikan oleh ratusan siswa Sekolah Menangah Atas (SMA) maupun mahasiswa se-Jabodetabek dan se-Indonesia yang turut berpartisipasi untuk mengaplikasikan kemampuannya di bidang teknologi.
“Melalui kreatifitas anak bangsa dalam mengembangkan teknologi digital, diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat bagi perekonomian dan kemajuan bangsa di masa depan khususnya di era digital saat ini,” ujar Head of Marketing Bhinneka Life Errin Magda dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.
Generasi muda atau yang biasa dikenal dengan generasi millenial merupakan generasi yang lahir pada kurun waktu 1980-an hingga 2000-an. Generasi milenial dipercaya akan membawa perubahan dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia maupun dunia.
Berdasarkan data BPS di tahun 2016, dari total jumlah angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 160 juta, hampir 40 persen diantaranya tergolong millennial yaitu sebesar 62,5 juta. Terbanyak kedua setelah generasi X yang mencapai 69 juta, dan jauh di atas generasi Baby Boomers yang hanya tersisa 28,7 juta.
Errin menambahkan, ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan untuk berperan aktif membangun bangsa demi kesejahteraan masyarakat dimasa mendatang.
Melalui ajang kompetisi berbasis teknologi Compiler 2019, Bhinneka Life memberikan apresiasi berupa hadiah manfaat perlindungan asuransi jiwa dari salah satu produk asuransi nya yaitu Bhinneka Assurance Indonesia kepada pemenang juara satu kompetisi Mobile Apps Innovation dan Graphic Design.
Bhinneka Assurance Indonesia merupakan salah satu produk asuransi jiwa unggulan Bhinneka Life yang memberikan perlindungan jiwa selama satu tahun. Dengan premi tunggal mulai dari Rp50 ribu, nasabah beserta keluarga mendapatkan proteksi jiwa dengan uang pertanggungan sampai dengan maksimal senilai Rp96 juta.
“Sebagai lembaga pendidikan, tentunya menjadi tanggung jawab bagi kami dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Dan melalui kerjasama ini menunjukan bahwa perusahaan peduli atas proses pengembangan sumber daya manusia yang lebih berkualitas untuk berperan membangun bangsa,” tambah Kepala Program Studi Teknik Informatika Universitas Bakrie, Hoga Saragih. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More