President Director BHGE Indonesia Iwan Chandra dan President Director BHGE Asia Pacific Maria Sferruzza dalam acara IPA Convex 2019. Dalam acara ini untuk pertama kalinya di Indonesia, BHGE meluncurkan mata bor adaptif TerrAdapt, mata bor dengan umur yang lebih panjang Dynamus dan Fast Track Prism untuk menganalisa fluida dan pengambilan sampel pemboran. Tiga peralatan pemboran khusus ini dikembangkan dengan menggabungkan teknologi digital dengan teknik manufaktur canggih untuk mengurangi risiko dan memberikan solusi yang lebih efisien, lebih produktif, dan lebih dapat diprediksi untuk meningkatkan produktivitas migas di Indonesia. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More