Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) kembali melirik pasar modal dalam mencari pendanaan. Perusahaan yang sebelum 2001 pernah menyandang nama PT Bunas Finance Indonesia ini mengincar dana Rp8 triliun dari penerbitan surat utang lewat Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV.
“Kami sedang lakukan proses pengajuan izin penerbitan obligasi berkelanjutan IV ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ini bisa luncurkan bulan Juni (2018),” ungkap Head of Finance Treasury BFI Finance, Tonny Widjaja usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa, 17 April 2018.
Perseroan menyiapkan target pendanaan dengan total emisi Rp8 triliun dari penerbitan obligasi berkelanjutan IV. Sementara untuk nilai emisi tahap pertama ditargetkan sebesar Rp800 miliar.
Baca juga: BFI Finance Bagikan Dividen Rp39 per Saham
Selain itu, pada tahun ini BFI Finance juga telah menggelar penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap keempat dengan nilai pendanaan Rp2,16 triliun.
Perolehan dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang pada tahun ini ditargetkan tumbuh 20 persen. “Bisnis target tumbuh 20 persen, secara nominal piutang baru Rp17,2 triliun. Akan memberikan pertumbuhan piutang yang dikelola 20 persen juga. Aset bisa mencapai Rp20 triliun di akhir 2018,” tutur Finance Director BFI Finance, Sudjono dalam kesempatan yang sama. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More