Keuangan

BFI Finance dan Bank Jago Kolaborasi Hadirkan Pembiayaan Bersama Rp2 T

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) dan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) melaksanakan penandatanganan fasilitas pembiayaan bersama atau joint financing senilai Rp2 triliun pada Rabu lalu (24/5).

Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono, mengatakan bahwa, fasilitas pembiayaan bersama ini merupakan kerja sama antara BFI Finance dengan mitra strategis yakni Bank Jago dalam menyediakan pembiayaan kepada konsumen, baik pembiayaan multiguna maupun investasi, dan modal kerja.

“Fasilitas pembiayaan ini akan membuka beragam peluang untuk akses keuangan yang lebih luas dan inklusif untuk masyarakat serta kemudahan layanan bagi konsumen,” ucap Sudjono dalam keterangan resmi dikutip, 29 Mei 2023.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, menilai bahwa pemberian fasilitas pembiayaan kepada BFI Finance merupakan bentuk implementasi strategi penyaluran kredit melalui kemitraan (partnership lending) berbasis ekosistem.

“Sehingga, Bank Jago percaya kolaborasi tersebut dapat menjangkau lebih banyak nasabah dalam penyaluran kredit,” ujar Arief dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, BFI Finance telah memperoleh dukungan fasilitas kredit dari perbankan dalam dan luar negeri (baik fasilitas bilateral maupun sindikasi), serta emisi obligasi yang akan digunakan untuk memberikan dukungan pembiayaan kegiatan usaha.

Kemudian, BFI Finance hingga saat ini juga mampu mempertahankan rekam jejak yang positif bagi para investor. Dengan adanya kerja sama ini, BFI Finance optimis untuk kembali mencapai kinerja terbaiknya di tahun 2023 dengan arus modal yang mumpuni.

Adapun, baru-baru ini BFI Finance juga sedang melakukan proses emisi Obligasi yang terbaru sebesar Rp1,1 triliun sehingga total Obligasi yang diterbitkan di semester 1/2023 akan menjadi sebesar Rp3,8 triliun.

Selama empat bulan pertama di tahun 2023, BFI Finance telah melakukan emisi Obligasi
sebanyak dua kali setelah di tahun 2022 BFI Finance tidak melakukan emisi Obligasi. Jumlah emisi obligasi tersebut masing-masing sebesar Rp1,1 triliun dan Rp1,6 triliun.  (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago