Internasional

Bertemu Wamenlu Arab Saudi, Ma’ruf Amin Sampaikan Tiga Poin Isu Palestina, Apa Saja?

Jakarta – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menerima Wamenlu Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji, di Istana Wakil Presiden (11/1). Dalam pertemuan tersebut, wapres menyampaikan tiga langkah penting yang akan dilakukan untuk membela Palestina.

“Pertama, terus upayakan gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, secara serius memikirkan dimulainya proses perdamaian, guna mencapai penyelesaian dua negara,” kata Ma’ruf, dinukil laman resmi wapresri.go.id, Kamis, 11 Januari 2024.

Ia mengungkapkan keprihatinan atas perang yang terjadi sejak 7 Oktober tahun lalu hingga saat ini di Gaza, Palestina, dan telah menyebabkan korban meninggal lebih dari 23 ribu jiwa.

Baca juga: Solidaritas Palestina, Hizbullah Siap Tingkatkan Kekuatan Militer Lawan Israel

“Keprihatinan saya sangat mendalam terhadap situasi di Gaza. Saat ini lebih dari 23.210 orang meninggal,” ungkapnya.

Untuk itu, Ma’ruf menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina. Di samping itu, dirinya mengapresiasi Arab Saudi sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Di mana, selama ini organisasi ini telah melakukan berbagai upaya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina, termasuk menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Perancis, dan Rusia (P5).

“Saya apresiasi upaya bersama Arab Saudi dalam kerangka OKI, untuk menggalang dukungan dari negara-negara P5 pada bulan November lalu, dan untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wamenlu Waleed El-Khereji menyatakan, Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya, mulai dari upaya politik, ekonomi, dan upaya lain untuk terciptanya gencatan senjata secara permanen di gaza.

Baca juga: Netanyahu Ngaku Tak Niat Duduki Gaza Secara Permanen, Apa Alasannya?

“Kami tidak ingin gencatan senjata ini dilakukan hanya sementara, seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Yang kami inginkan adalah gencatan senjata untuk selanjutnya. Tidak ada pertikaian antara dua negara bertetangga. Yang kami inginkan adalah kehidupan yang bebas untuk warga Palestina dan Gaza,” ungkap Waleed.

“Kami, Kerajaan Arab Saudi terus menerus untuk mengupayakan gencatan senjata ini dengan berbagai upaya, dan tidak pernah berhenti untuk gencatan senjata yang terjadi di Palestina. Dan kami yakin Indonesia juga sepakat dengan apa yang kami lakukan,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

13 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

14 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

14 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

14 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

15 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

16 hours ago