Jakarta – Perwakilan Aliansi Nasabah Kresna Life telah bertemu dengan pihak supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Wisma Mulia 2, Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (1/7). Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya menyelesaikan masalah yang dihadapi nasabah Kresna Life.
Kuasa Hukum Pemegang Polis Kresna Life Benny Wullur menyampaikan apresiasinya terhadap OJK yang telah memberikan solusi agar kerugian materi yang dialami nasabah bisa kembali.
“Solusinya adalah mereka akan berbicara dengan Ketua Dewan Komisioner OJK untuk melakukan langkah-langkah agar kerugian nasabah ini bisa kembali,” ujarnya kepada Infobank.
Baca juga: Begini Nasib Nasabah Kresna Life Jika CIU Dibatalkan
Rencana pengembalian dana ini akan melibatkan negosiasi langsung antara pemegang polis, kuasa hukumnya, dan pemilik perusahaan Kresna Life.
Benny menekankan pentingnya tidak mempersulit pemilik perusahaan yang memiliki itikad baik untuk membayar.
“Kami berharap kepada OJK agar perusahaan asuransi ini tidak dicabut izin usahanya,” tambahnya.
Adapun, kerugian yang dialami nasabah Kresna Life dalam kasus ini mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp5 triliun.
“Makanya untuk pengusaha yang mau negosiasi, itikad baik, kasih kesempatan. Karena itu yang terbaik,” tegas Benny.
Baca juga: Kemenangan Kresna Life Preseden Buruk, Nasib Pemegang Polis Makin Tidak Jelas?
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada pihak lain yang mampu memberikan solusi pembayaran yang lebih baik dibandingkan OJK atau Kresna Life saat ini.
Namun, Benny mengkritik upaya OJK yang menghalangi pengusaha yang ingin membayar.
“Bikin citra jelek asuransi dan investasi di Indonesia, kalau mau bayar malah dihalang-halangi,” katanya.
Benny menegaskan bahwa pengawasan harus dilakukan sampai pembayaran selesai. “Kalau tidak, kita sudah bilang ke supervisi OJK, kita akan demo lagi.”
Diketahui, pada Senin (1/6), ribuan nasabah Kresna Life dari berbagai kota mendatangi kantor OJK di Wisma Mulia 2. Mereka berharap pertemuan ini akan membawa solusi yang diharapkan.
“Ini masyarakat pada datang, korban-korban pemegang polis. Ini perwakilannya saja,” ujar Benny.
Dengan ribuan korban yang tersebar di berbagai daerah, harapan besar terletak pada langkah-langkah yang akan diambil oleh OJK dan Kresna Life. Semoga upaya ini dapat memberikan keadilan dan pemulihan bagi para nasabah yang telah lama menanti. (*) Alfi Salima Puteri
Editor : Galih Pratama
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More