Market Update

Bertabur Sentimen Negatif, IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Pelemahan

Jakarta – Meski berhasil membuka perdagangan dengan menguat 50,85 poin (0,74 persen) menuju 6.931,47 pada perdagangan Jumat (14/10), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih akan terseok-seok di sepanjang perdagangan.

Hal ini melanjutkan tren sehari sebelumnya, yaitu pada perdagangan Kamis (13/10), di mana indeks merosot sebesar 25,58 poin (0,41 persen), sehingga parkir di level 6.880,62.

Tren pelemahan tersebut diyakini bakal kembali terjadi pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10) seiring dengan kepungan tekanan yang datang dari sentimen global.

“Pelaku pasar masih terus mengkhawatirkan kebijakan The Fed (bank sentral AS) yang bakal semakin agresif, pasca dirilisnya sejumlah data AS,” ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana.

Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di pasar, Herditya memperkirakan IHSG bakal bergerak di level support 6.870 dan resistance di 6.940. Sebelumnya, proyeksi pelemahan indeks juga disuarakan oleh Chief Executive Officer Yugen Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Jumat (14/10).

Menurut William, posisi indeks pada dasarnya masih berada dalam fase konsolidasi wajar, namun dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini lebih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah, sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek.

“Namun selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat, maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harian,” ungkap William.

Dengan pandangan tersebut, meski indeks tengah dalam tekanan, pelaku pasar menurut William masih bisa mencermati sejumlah saham pilihan yang dinilai memiliki prospek bagus untuk ditransaksikan.

Beberapa saham pilihan tersebut, menurut William, diantaranya ITMG, UNVR, BBCA, GGRM, ASII, BBNI dan JSMR. Sedangkan rentang pergerakan indeks diperkirakan bakal berada di kisaran 6.872 hingga 7.137. (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

27 mins ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

1 hour ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

1 hour ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

5 hours ago