Analisis

Berstatus Run Off, Apa Kabar Bumiputera?

Jakarta – Masih ingat tentang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJB Bumiputera)? Setelah tak lagi bisa beroperasi dengan izin mutual, bagaimana nasib AJB Bumiputera kini?

Pasca adanya kabar terkait perubahan nama dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB) berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Bhinneka, Infobank pun penasaran dan menelusuri kembali AJB Bumiputera. Pasalnya, beberapa pihak menilai, perubahan nama ini dinilai kurang tepat dan menimbulkan moral hazard.

Sebelumnya dikabarkan, PT AJB telah mengambil alih seluruh infrastruktur/ jaringan /brand /SDM IT /agency AJB Bumiputera.

Dengan perubahan ini, investor baru, yakni Eric Tohir cs diuntungkan. Pasalnya, penyuntikan promisory note Rp2 triliun ke PT AJB dibarengi dengan adanya kompensasi bahwa AJB Bumiputera selanjutnya bisa mengoperasikan seluruh infrastruktur tersebut secara “gratis”.

“AJB Bumiputera dibiarkan menanggung hutang.” ujar Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.

Seperti diketahui, pasca gonjang ganjing status AJB Bumiputera, perusahaan ini sempat “goyah”. Pengelolaan AJB Bumiputera kemudian diserahkan kepada Pengelola Statuer (PS) yang dibentuk oleh regulator pada Oktober 2016. AJB Bumiputera kemudian melepas beberapa aset propertinya sebagai stimulus untuk menambah pendapatan.

Awal 2017, AJB Bumiputera dikabarkan meluncurkan anak usaha PT Asuransi Jiwa Bumiputera. Erick Tohir bersama konsorsium lainnya masuk sebagai investor. Bermodalkan Promesory Notes senilai Rp 2 triliun, Erick akan mendapatkan aset (berupa tanah) Bumiputera Properti Indonesia senilai Rp3,3 triliun. Aset AJB Bumiputera sendiri saat itu ditaksir mencapai Rp11,3 triliun.

Konsepnya, AJB dibentuk untuk keperluan restrukturisasi perusahaan. AJB bernaung dibawah holding PT Bumiputera 1912, yang juga memayungi PT Bumiputera Investama Indonesia, dan PT Bumiputera Properti Indonesia.

Selanjutnya, AJB akan melanjutkan bisnis asuransi, sementara AJB Bumiputera ditidurkan (run off) yang artinya tidak diperbolehkan menerbitkan polis baru. AJB Bumiputera hanya diperkenankan membayar klaim dan menerima premi polis lama. Dengan demikian, AJB Bumiputera harus menanggung gap aset liability sekitar Rp20 triliun.

Realitanya, alih-alih segera beroperasi, mayoritas agen PT Asuransi Jiwa Bhinekka kini justru kembali ke AJB Bumiputera.

Menurut Irvan, regulator seharusnya meminta kepada PS untuk mengembalikan status ownership AJB Bumiputera seperti semula yaitu berbentuk mutual beroperasi penuh.

“Tapi dilematis bagi PS karena mereka sudah membuat kontrak dengan investor baru. Ada resiko di gugat balik oleh investor. Demikian pula tidak sedikit biaya restrukturisasi (sekitar Rp70 Miliar) yang sudah keluar dan menjadi beban AJB. Apa lagi banyak pihak di luar yang (diduga) ikut menikmati,” jelasnya.

Senada, Pengamat Asuransi Hotbonar Sinaga mengatakan, PT Asuransi Jiwa Bhinneka merupakan subsidiary yang pernah dibentuk. Sebagian besar agen-agennya kini telah balik ke Bumiputera (AJB Bumiputera) yang tetap berbentuk mutual

“Mestinya regulator menginisiasi amanah UU 40 2014 dengan keluarkan aturan tentang usaha bersama,” jelas Hotbonar. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago