Jakarta – Ditengah suasana perayaan Kemerdekaan RI ke 75, PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore) berkolaborasi
dengan PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) meluncurkan produk scoring alternatif terbaru berbasis data non kredit yang diberi nama IdTelcoScore Selasa, 18 Agustus 2020.
Produk ini merupakan buah kerjasama
pengembangan sejak beberapa waktu yang lalu, guna menghasilkan alat analisa debitur berbasis data agregasi telco services dalam bentuk indikator scoring dengan tetap mengedepankan perlindungan data.
Pemanfaatan produk ini akan mempermudah dan mengefisienkan analisa kelayakan kredit calon debitur tanpa riwayat kredit historis.
“Sebagai wujud misi kami untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya akses pembiayaan bagi masyarakat, maka penggunaan IdTelcoScore akan membantu dan memudahkan lembaga keuangan
melakukan analisa permohonan kredit calon debitur yang tanpa atau minim riwayat kredit sebagai dasar pengambilan keputusan. Di sisi lain, debitur yang selama ini belum dapat terlayani oleh lembaga keuangan akan semakin terbuka kesempatannya untuk memperoleh pinjaman,” kata Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu disela-sela acara pelucuran produk baru tersebut.
IdTelcoScore sendiri dibangun dari hasil perhitungan algoritma score modeling dengan menggunakan berbagai variabel data dan indikator yang menghasilkan informasi prediktif karakter dan kemampuan pemenuhan kewajiban debitur di masa datang.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, lembaga keuangan harus seoptimal mungkin memanfaatkan semua jenis data, baik kredit maupun non kredit guna mendapatkan gambaran lengkap yang akurat dan prediktif mengenai karakter dan profil risiko debitur dalam upaya memastikan kinerja portfolio kredit dan tingkat NPL dapat selalu terjaga dengan baik.
Potensi perluasan bisnis lembaga keuangan dari segmen underserved dan unbanked termasuk UKM masih sangat besar.
“Kendala minimnya data kredit debitur saat ini sudah bisa diatasi dengan memanfaatkan score alternatif seperti IdTelcoScore ini,” tambah Abimanyu
Kedua pihak berharap kerjasama ini akan memberikan kontribusi positif bagi akselerasi pertumbuhan industri jasa keuangan yang sehat serta mendukung percepatan program inklusi keuangan nasional. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More