News Update

Bersama PSF, HSBC Terus Perdalam Literasi Keuangan ke Masyarakat

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU) telah menyelenggarakan seminar dan lokakarya (semiloka) yang bertajuk “Memperkuat Sinergi Tripatrit Pendidikan untuk Pembangunan”  di Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi.

Edukasi ini merupakan bagian dari program jangka panjang Bank HSBC Indonesia bersama PSF dan SU dalam memperkuat edukasi dan literasi keuangan, khususnya di era digital yang tumbuh begitu pesat.

Di era digital yang bergerak dengan cepat, model serta tantangan yang dihadapi dunia bisnis juga turut mengalami perubahan dengan cepat. Kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi, pelaku industri, pemerintah dan masyarakat penting untuk mempersiapkan masyarakat sekaligus mendorong pembagunan ekonomi.

“Sejak tiga tahun terakhir kami bekerjasama dengan PSF dan SU secara aktif menyasar pelajar, mahasiswa, dosen serta masyarakat pada umumnya melalui program edukasi finansial dan perbankan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini merupakan cerminan komitmen HSBC untuk senantiasa mendorong bisnis yang berkesinambungan dengan meningkatkan kualitas masyarkatnya, di manapun HSBC berada,” kata Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko, dalam siaran persnya, Rabu, 4 Juli 2018.

Sementara itu Wahyoe Soedarmono selaku Project Manager Program Kerjasama HSBC-PSF sekaligus ekonom Sampoerna University memaparkan bahwa kerjasama ini mengusung nilai tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat mendukung penguatan edukasi dan literasi keuangan secara menyeluruh.

Upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja, riset sivitas akademika yang relevan dengan perkembangan terbaru di dunia bisnis, serta program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki relevansi dan memberikan solusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna mendukung pembangunan, mutlak memerlukan sinergi antara universitas, dunia bisnis, dan pemerintah/masyarakat setempat.

Kabupaten Banyuwangi sendiri merupakan salah satu daerah yang telah berhasil mengimplementasikan teknologi infomasi berbasis digital.

Pada tahun 2017 yang lalu, Banyuwangi meraih penghargaan TOP IT dan Telco yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Dukung Inklusi Keuangan, CIMB Niaga Dorong Nasabah Manfaatkan Platform Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus berupaya mendukung inklusi keuangan dengan… Read More

14 mins ago

Anak Buah Sri Mulyani Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Timur Tengah ke APBN

Jakarta – Eskalasi konflik di Timur Tengah dikhawatirkan dapat berdampak terhadap perekonomian global. Di domestik, berdasarkan data… Read More

1 hour ago

Jadi Anggota DPR Terkaya, Segini Kekayaan Bos Lion Air Rusdi Kirana

Jakarta – Pengusaha sekaligus pendiri Lion Air, Rusdi Kirana telah resmi dilantik menjadi wakil ketua… Read More

1 hour ago

Respons Sri Mulyani soal Pemda Diduga Manipulasi Data Inflasi Demi Insentif

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku bahwa telah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian… Read More

2 hours ago

Deflasi 5 Bulan Beruntun Tak Bikin Pemerintah Resah, Ini Alasannya

Jakarta – Perekonomian Tanah Air mengalami deflasi selama 5 bulan berturut-turut atau sejak Mei 2024. Adapun BPS… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,58 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (4/10) kembali… Read More

3 hours ago