CSR

Bersama 11 BUMN, Askrindo Lestarikan Lingkungan di Raja Ampat

Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melaksanakan inisiatif kolaborasi bersama pemerintah dan 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Raja Ampat, Papua.

Selain itu, dengan terus mengoptimalkan program tersebut dan melibatkan lebih banyak pihak dalam kegiatan yang serupa, diharapkan dampak positifnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat lokal dan lingkungan di seluruh wilayah Indonesia Timur.

Baca juga: Disrupsi Teknologi, Askrindo Sosialisasikan Pembelian Asuransi Suretyship Secara Digital

Kolaborasi tersebut dilatarbelakangi oleh potensi pariwisata di wilayah Raja Ampat yang sangat besar dan disebut sebagai segitiga terumbu karang atau coral triangle karena menyimpan kekayaan alam sebanyak 76 persen spesies terumbu karang dan 37 persen dari seluruh spesies ikan terumbu karang di dunia sehingga perlu didukung, yang nantinya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

Direktur Utama, Fankar Umran, mengatakan bahwa, kolaborasi dalam melaksanakan program merupakan langkah strategis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 14 tentang Ekosistem Lautan, No. 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta No. 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

“Melihat potensi pariwisata Raja Ampat yang akan terus meningkat, sudah selayaknya kita bersama-sama membangun wilayah ini menjadi lebih baik. Askrindo bersama dengan BUMN lainnya, berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil seperti kampung Mutus, kampung Manyaifun, dan kampung Selpelei,” ucap Fankar dalam keterangan resmi di Jakarta, 14 Maret 2024.

Adapun program kolaborasi yang dilakukan antara lain adalah kontribusi dalam pelestarian dan pemeliharaan lingkungan Raja Ampat yakni penanaman 6.000 terumbu karang telah berhasil dilakukan di Pulau Yefkabu, lalu bantuan infrakstruktur yakni renovasi sanitasi umum, tempat ibadah, renovasi dermaga dan sekolah di kampung Mutus.

Baca juga: Digiask by Askrindo Beri Perlindungan di Tempat Wisata, Ini Keuntungannya

Kemudian, Pelatihan Tata Kelola Manajemen kelembagaan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik dengan tujuan agar masyarakat wilayah Raja Ampat dapat meningkatkan pengetahuan dan skill relevan.

Sebagai informasi, BUMN lain yang tergabung dalam program kolaborasi tersebut di antaranya, Indonesia Financial Group, Jamkrindo, Pelindo, Pegadaian, PLN, PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Perum LPPNPI, ASDP Indonesia Ferry dan Perum Perumnas. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago