Perbankan

Berpredikat Sangat Bagus, BNI Raih Top 20 Financial Institutions Awards 2024

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil menyabet penghargaan dalam ajang “Top 20 Financial Institutions Awards 2024” yang diadakan The Finance, Selasa, 20 Oktober 2024.

Penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 merupakan ajang tahunan yang diberikan kepada sektor perbankan, perusahaan asuransi jiwa dan umum, reasuransi, serta perusahaan pembiayaan dengan pendekatan penilian kinerja tiga tahun berturut-turut.

Dalam ajang ini, BNI meraih penghargaan sebagai bank dengan aset Rp500 triliun ke atas.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman The Finance, Eko B. Supriyanto kepada utusan BNI, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam Penganugerahan Top 20 Financial Institution Awards 2024, di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Acara digelar bersamaan dengan The Finance Executive Forum 2024 ini diselenggarakan oleh The Finance, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Baca juga: Ini Daftar Pemenang The Finance Special Award 2024

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil memperoleh penghargaan ini lantaran mendapatkan predikat “sangat bagus” dengan nilai total 94,09.

Penilaian tersebut melihat pertumbuhan kinerja bank berdasarkan laporan keuangan tiga periode terakhir, yakni Juni 2022, Juni 2023, dan Juni 2024. Profil manajemen risiko dan peringkat good corporate governance (GCG) menggunakan data 2023. 

Kemudian, untuk rasio-rasio penting, hanya menggunakan data Juni 2024. Khusus untuk aspek pertumbuhan modal dan laba, rating ini mensyaratkan bank-bank yang bisa diikutsertakan dalam peringkat hanya bank-bank yang modal dan labanya memiliki nilai nominal dari positif ke positif atau dari positif ke negatif serta berpredikat “sangat bagus” pada rating bank 2024 versi The Finance. 

Baca juga : Kinerja BNI Semester I 2024 Tumbuh Solid, Segmen Ini Penopangnya

Setelah dilakukan pengukuran terhadap pertumbuhan dan rasio-rasio penting, masing-masing bank mendapat nilai total. Nilai terbaik pada peringkat ini adalah minimal 81,00 hingga 100,00. 

Selanjutnya, bank-bank akan diperingkatkan berdasarkan nilai total dan dibagi berdasarkan kelompok aset. Karena kuota rating hanya maksimal 20 bank, bank-bank yang mendapat nilai minimal 81,00 akan kembali diseleksi dengan cara melihat besarnya aset. 

Kinerja BNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sendiri membukukan pertumbuhan kinerja positif hingga Juni 2024. Kinerja kreditnya tumbuh 11,7 persen year on year (yoy), atau menjadi Rp727 triliun. Kualitas kredit juga membaik, dengan rasio non performing loan (NPL) ditekan dari 2,5 persen menjadi 2 persen.

Laju kredit ditopang strategi ekspansi yang dilakukan dengan prudent, ke segmen-segmen berisiko rendah, seperti korporasi blue chip, baik swasta maupun BUMN, kredit konsumen, dan kontribusi perusahaan anak. 

Baca juga : BNI Sekuritas Sebut Pasar Obligasi RI Masih Menarik di 2025, Ini Alasannya

Pertumbuhan kredit ikut mengerek kinerja laba, yang mengalami pertumbuhan 3,8 persen, atau menjadi RP10,7 triliun.

Adapun penyaluran kredit atau loan disbursement BNI (bank only) selama semester I 2024 mencapai Rp171 triliun, meningkat 48 persen, dan mayoritas mengalir ke segmen korporasi blue chip baik swasta dan BUMN. Tiga sektor ekonomi dengan penyaluran kredit terbesar adalah perdagangan, energi, dan manufaktur. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

4 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

6 hours ago

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KCIC Perpanjang Penjualan Tiket Whoosh

Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp10,15 T Kabur dari RI Selama Sepekan, BI Cermati Pasar Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More

10 hours ago

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

11 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

12 hours ago