Berkat Strategi Ini, Elnusa Raup Laba Rp551 Miliar di September 2024

Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELSA), kembali membuktikan kinerja yang solid pada kuartal III 2024 dengan mencatatkan peningkatan signifikan di berbagai indikator keuangan. Salah satunya dari sisi laba bersih yang mencapai Rp551 miliar.

Laba bersih Elnusa tersebut tumbuh 35 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp407 miliar dan margin laba bersih (NPM) meningkat menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 4,5 persen.

Kemudian, Elnusa membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp9,6 triliun hingga 30 September 2024 atau naik 7 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp8,9 triliun.

Baca juga: Cerita Elia Massa Manik ‘Selamatkan’ Elnusa dari Jurang Kebangkrutan

Secara rinci, pendapatan tersebut dikontribusikan dari Segmen Distribusi dan Logistik Energi sebesar 50 persen, diikuti oleh Jasa Hulu Migas sebesar 39 persen, dan Jasa Penunjang sebesar 11 persen.

Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menyatakan peningkatan kinerja ini tidak lepas dari penerapan strategi diversifikasi portofolio bisnis dan fokus pada optimalisasi aset. 

“Kinerja yang kami capai didukung oleh peningkatan profitabilitas di semua segmen yang saling menopang. Kami terus melakukan investasi yang tepat sasaran, serta menjaga efisiensi agar dapat merespons tantangan industri dengan baik,” ucap Bachtiar dalam keterangan resmi dikutip, 31 Oktober 2024.

Di sisi lain, EBITDA Elnusa juga tumbuh 14 persen menjadi Rp1,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan EBITDA margin naik dari 11,2 persen menjadi 11,9 persen.

Baca juga: AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp5,91 T di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Adapun dari sisi neraca keuangan, total aset perusahaan tumbuh 8 persen menjadi Rp10,4 triliun pada akhir September 2024. Komposisinya, kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,6 triliun, atau naik 40 persen dibandingkan Rp1,8 triliun pada tahun sebelumnya.

“Kami optimis dapat terus mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2024 dengan memperkuat strategi bisnis dan berfokus pada inovasi serta kolaborasi,” tutup Bachtiar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago