Ilustrasi: Transaksi pasar modal/Erman Sukbekti
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 6 Oktober 2023 secara resmi telah efektif menjual harga baru pasca diberlakukannya stock split saham dengan rasio 1:2.
Direktur Wholesale & International Banking BNI, Silvano Rumantir mengatakan, tujuan dilaksanakannya stock split adalah untuk memperluas basis investor sehingga meningkatkan likuiditas saham berkode BBNI di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca juga: Stock Split BBNI Catatkan Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Ini Sentimen Pemicunya
“Melalui kesempatan ini, manajemen juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham BNI dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap kuatnya fundamental kinerja perseroan dan berjalannya proses transformasi di BNI yang semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja BNI ke depan,” ungkap Silvano, Selasa 31 Oktober 2023.
Dampak positifnya mulai terlihat dengan meningkatnya rata-rata volume perdagangan harian atau daily turnover BBNI di bulan Oktober 2023 yang sebesar Rp271 miliar, 18 persen lebih tinggi dari rata-rata daily turnover bulan Oktober 2022 yang sebesar Rp230 miliar.
Per 27 Oktober 2023 minggu lalu, BBNI ditutup pada harga Rp4.850 per lembar saham, sehingga nilai kapitalisasi pasar BBNI telah mencapai Rp181 triliun.
Baca juga: Bos BNI Pede Perbankan Nasional Siap Hadapi Ketidakpastian Global
Secara konsensus, analis juga menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp5.900 per lembar, sehingga terdapat ekspektasi harga saham BNI akan terus meningkat seiring kinerja keuangan yang solid.
“Perseroan memiliki komitmen untuk terus mencetak profitabilitas yang sehat dan sustain sehingga memberikan value yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama para shareholder,” pungkas Silvano. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More