Ilustrasi: Kantor Bank Saqu/istimewa
Jakarta – Bank Saqu sebagai layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta telah mencatat satu juta nasabah dalam waktu enam bulan terakhir, sejak diluncurkan pada November 2023 yang lalu.
Pencapaian Bank Saqu tersebut didukung oleh efektivitas produk dan layanan yang menyasar para solopreneur di Indonesia, seperti pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.
Segmen tersebut secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
Baca juga: Lewat Fitur Tabungmatic, Bank Saqu Ajak Masyarakat Kembali Menabung
Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, menyatakan Bank Saqu akan terus menjadi Teman Seperjuangan bagi para solopreneur, tidak hanya melalui layanan keuangan, tetapi juga memberikan edukasi dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensinya.
“Saat ini adopsi kebiasaan menabung otomatis naik tiga kali lipat, dihitung sejak jumlah nasabah masih 500 ribu hingga mencapai 1 juta. Peningkatan ini terjadi berkat fitur inovatif Tabungmatic dan Saku Booster yang membantu orang kembali rajin menabung,” ucap Leo dalam keterangan resmi di Jakarta, 3 Juni 2024.
Leo menambahkan, Bank Saqu hadir untuk membantu mempercepat transformasi digital dan mengubah pengalaman perbankan yang mudah, cepat dan menyenangkan lewat produk-produk inovatif melalui fitur Saku, Busposito, Tabungmatic dan Saku Booster.
Baca juga: Istilah Bank Digital Sering Disalahgunakan, OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru
Di mana, fitur-fitur tersebut telah menarik masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan digital karena opsi transaksi yang hemat biaya, integrasi dengan platform digital lainnya, dan sistem keamanan yang kuat.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan kami yang berorientasi pada nasabah, dipadukan dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang menyenangkan, adalah kunci kesuksesan di era perbankan digital,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More