Jakarta – Inisiasi PT Pupuk Kalimatan Timur (Pupuk Kaltim) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) diganjar tiga penghargaan pada ajang TOP CSR Award 2024.
Tiga penghargaan yang diraih Pupuk Kaltim tersebut adalah TOP CSR Award on 5 Star, TOP Leader on CSR Commitment bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim, dan penghargaan Kategori Khusus untuk program PKT BISA melalui gagasan Pertanian Kompos Terpadu.
Pencapaian ini menegaskan peran Pupuk Kaltim dalam menjalankan program TJSL dengan optimal, termasuk mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat dan keberlanjutan. Mulai dari keselarasan inisiatif TJSL dengan strategi bisnis perusahaan, tingkat adopsi kebijakan TJSL terhadap ISO 26000 Social Responsibility, hingga sistem tata kelola setiap program.
Baca juga: Aksi Nyata Menjaga Ekosistem Perairan Maratua, Pupuk Kaltim Lakukan Ini
“Standar ISO 26000 merupakan salah satu strategi implementasi TJSL Pupuk Kaltim yang dikembangkan sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG), untuk penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” kata Soesilo dalam keterangan resmi, Sabtu, 1 Juni 2024.
Menurut Soesilo, program TJSL perseroan digagas untuk mendorong kemitraan strategis sekaligus kemandirian ekonomi, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development). Ini sejalan dengan amanat Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia, agar inovasi TJSL berperan pada pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan, serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan.
Di samping juga berkontribuai bagi penciptaan nilai tambah bagi perusahaan melalui prinsip yang terintegrasi, dengan fokus pada tiga bidang prioritas yakni Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMKM.
Contohnya, program PKT BISA, yang mengedepankan aspek lingkungan dan sustainability untuk optimalisasi produktivitas pertanian. Program terpadu yang berlokasi di Dusun Babadan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini mengintegrasikan kelompok tani, peternakan, perikanan, UMKM dan koperasi menjadi kelompok besar dengan nama Babadan Makmur.
Program ini juga mengusung inovasi sistem ekonomi sirkuler, memanfaatkan limbah pertanian, peternakan dan rumah tangga untuk menjadi produk kompos yang diolah menggunakan Biodex, salah satu produk hayati Pupuk Kaltim. Program ini berhasil mendongkrak produktivitas pertanian.
“Hal ini dikembangkan Pupuk Kaltim agar kemandirian dan optimalisasi sektor pertanian mampu tercapai dalam satu integrasi program,” pungkas Soesilo.
Baca juga: Masalah Distribusi Pupuk Subsidi Terus Berulang, Komisi VI: Apa Ada Mafianya?
Adapun terkait award TOP Leader on CSR Commitment yang diraih menjadi pemacu semangat bagi Soesilo dalam meningkatkan komitmen dalam mendukung sistem tata kelola implementasi TJSL perusahaan yang lebih terukur.
Sementara, Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024 M Lutfi Handayani, menuturkan, penghargaan dengan tema “CSR & ESG Innovation Programs for Sustainable Business Growth” ini digelar untuk mendorong perusahaan di Indonesia agar terus meningkatkan kualitas dan efektivitas program TJSL mereka. (*) Ari Astriawan
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More