Perbankan

Berkat BNI Xpora, Kinerja UMKM Naik Dua Kali Lipat

Jakarta — Optimisme ekspansi kinerja dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin kuat menjelang tutup tahun 2021. Pasar ekspor pun membuka potensi ekspansi kinerja lebih besar seiring dengan upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dalam mengakselerasi program BNI Xpora.

Ariani Wibawa Januar adalah pengurus dari Batik Arjuna Cemerlang. Dia menuturkan kondisi ekonomi akhir tahun menjadi momentum untuk memulihkan sekaligus mengejar target yang tertunda sejak tahun lalu.

Dia menyampaikan usaha yang dirintis sejak 1966 ini telah mampu mencetak ekspor hingga US$5 miliar. Bahkan, Batik Arjuna Cemerlang lebih optimistis untuk melipatgandakan kinerjanya dua kali lipat hingga US$10 miliar dalam satu dasawarsa ke depan.

Ariyani menyampaikan optimisme usahanya tidak lepas dari dukungan BNI. Bank Internasional ini tidak hanya memfasilitasi pembiayaan dan manajemen payroll, terapi juga proaktif membuka pasar-pasar baru untuk ekspor.

“Sejauh ini kami sudah hadir di semua negara Eropa seperti Jerman, Inggris Prancis, dan juga Australia. Arjuna Batik Cemerlang mendapat banyak masukan dan akses sehingga kami bisa sudah bisa ekspansi ke negara lain seperti Nigeria, Rusia, Finlandia, serta Amerika,” imbuhnya.

Founder Aryasena Handycraft Rezha Pramudiati pun mengatakan, BNI telah membuka cakrawala bisnisnya. Selama ini, Aryasena sudah melakukan kegiatan ekspor, tetapi tidak pernah melakukan ekspansi secara agresif dengan BNI.

Aryasena sekarang sudah mampu ekspor setidaknya 4 kontainer dalam sebulan dan terus meningkat seiring dengan bertambahnya mitra global melalui BNI Xpora.

“BNI sangat membantu dalam proses ini, mulai dari memberi saya kesempatan ikut pameran. Lalu rapat via zoom antara saya dengan buyer yang difasilitasi oleh BNI,” sebutnya.

Adapun, baru-baru ini Aryasena mendapat permintaan yang dengan nilai fantastis dari mitra usahanya di Korea Selatan. Ekspansi ini pun semakin memantapkannya untuk melakukan investasi lebih lanjut guna meningkatkan kapasitas bisnis.

BNI Dorong UMKM Go Global

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Bank Internasional terus berkomitmen untuk tak hanya mengoptimalkan potensi pemulihan ekonomi nasional tetapi menciptakan daya ungkit lebih besar lagi bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan pasar global. 

Iqbal menuturkan kinerja ekonomi akhir tahun menunjukkan tren yang sangat menggembirakan. BNI pun terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan potensi yang lebih besar di kancah global. 

“Sebagai Bank Internasional, tentunya rencana kami di UMKM tidak hanya sebatas menaikkan kelas tetapi mendorong mereka tembus go global. Kami sudah menyiapkan berbagai strategi, dan tren permintaannya juga terus membaik,” sebutnya. 

Iqbal memaparkan BNI memiliki 3 fokus strategi untuk mendorong UMKM naik ke level internasional. Pertama, memberdayakan UMKM Ekspor serta diaspora, dimana BNI tidak hanya menggarap para pelaku UMKM untuk melakukan ekspansi bisnis keluar negeri, melainkan mendorong pengembangan usaha para warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri atau diaspora.

Kedua, menciptakan ekosistem bisnis unggulan, dimana BNI fokus menggarap sektor unggulan di masing-masing daerah guna mendorong pemberdayaan serta penyerapan tenaga kerja lokal. 

Ketiga, membentuk Digital Value Chain, dimana BNI memberikan dukungan menyeluruh melalui pembiayaan hingga pendampingan para mitra BNI dari hulu ke hilir. 

Melalui BNI Xpora, Iqbal menuturkan BNI menjadi one stop shopping solution hub di Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan & Makassar dan digital portal. 

“Kami pun memiliki layanan 

cepat & Berkualitas, solusi keuangan mudah dan terintegrasi, solusi transaksi nontunai yang akan sangat membantu,” katanya. 

Dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Solo, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengapresiasi komitmen BNI sebagai Bank Internasional dalam mendorong  potensi UMKM ke level internasional.

“BNI terus berkomitmen mengembangkan ekonomi Indonesia khsusnya mendukung UMKM Go Global termasuk pemberdayaan diaspora Indonesia agar lebih produktif,” katanya.

Dia menyampaikan DPR RI mendapatkan masukan-masukan sangat positif dari pelaku UMKM terkait solusi keuangan dan solusi ekspor BNI.

“Semua produknya sangat membantu. BNI sendiri menerapkan strategi-straetgi sangat tepat termasuk tranformasi digital guna mendorong peningkatan UMKM ekspor Indonesia,” imbuhnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

52 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

57 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago