Jakarta – PT Indolife Pensiontama (Indolife) yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan dana pensiun beruntung dipimpin oleh Andreas S. Soedjijanto. Ia yang telah menjabat Direktur Utama Indolife sejak 1996 ini telah menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin salah satu institusi asuransi top tersebut.
Hal itu bisa dilihat dari kinerja triwulan III 2021 Indolife yang memperlihatkan rapor biru. Total aset perusahaan asuransi yang telah berdiri sejak tahun 1991 itu bertumbuh menjadi Rp36,79 triliun per akhir September 2021, dari Rp29,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara ekuitasnya juga mengalami kenaikan menjadi Rp8,78 triliun dari Rp5,62 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan pendapatan preminya yang naik menjadi Rp10 triliun dari Rp6,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Otomatis total pendapatannya pun ikut naik menjadi Rp11,46 triliun dari Rp9,65 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Tentunya peningkatan kinerja tersebut bukanlah hal mudah untuk diraih di tengah krisis akibat pandemi. Di bawah pimpinan Andreas, Indolife terus fokus pada strategi low cost company, dengan tetap menjaga komitmennya untuk menyediakan program-program asuransi yang memberikan perlindungan jiwa maupun finansial bagi nasabahnya.
Di samping itu, ketepatan waktu dan kemudahan dalam penyelesaian klaim melalui transormasi digital terus menerus digalakkan, dan memberikan andil besar untuk menjaga kepercayaan nasabah selama ini. Dengan demikian, layaklah bila Andreas S. Soedjijanto masuk ke dalam jajaran Top 100 CEO 2021 versi Infobank. (*) Steven
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More