Jakarta – Bankaltimtara berhasil menyabet penghargaan Satisfaction, Loyalty, & Engagement Awards 2023 yang diselenggarakan Majalah Infobank, pada Rabu (25/1). Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Bankaltimtara merupakan salah satu bank pembangunan daerah (BPD) dengan nasabah paling loyal.
Penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) bekerja sama dengan Infobank terhadap 1.437 responden. Mereka adalah nasabah bank yang tersebar di delapan kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Balikpapan/Samarinda, Makassar, dan Palembang.
Pada rating tahun ini, secara keseluruhan Bankaltimtara memperoleh nilai 65,50%. Bank yang dipimpin M. Yamin sebagai direktur utama ini sukses memperbaiki posisinya menjadi peringkat kedua dari tahun sebelumnya yang berada di posisi ketiga. Dari sisi aspek, Bankaltimtara sukses menempati posisi tiga besar dalam aspek Loyalty Index 2023 kategori Bank Pembangunan Daerah.
Direktur Operasional & Manajemen Risiko Muhammad Edwin mengatakan, penghargaan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan perusahaan untuk mengembangkan service model yang dilakukan pada tahun lalu.
“Tentunya di 2023 kami akan melakukan transformasi dan perubahan terkait service model kita dari tradisional ke hybrid dalam bentuk digital sub service. Selanjutnya terkait masalah peningkatan daripada volume transaksi, kita tidak jauh daripada enhancement m-banking agar melengkapi dan menyediakan dari apa yang diinginkan baik itu di sisi user interface maupun user experience-nya yang dipenuhi oleh m-banking kita,” ujarnya.
Transformasi yang digagas oleh perusahaan itu diyakini telah meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah baik di segi business to business (B2B), business to government (B2G), dan business to customer (B2C).
Di satu sisi, sebagai bank yang manaungi nasabah yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Bankaltimtara diharapkan dapat menjadi tonggak ‘pejuang rupiah’ dengan penyebaran agen Laku Pandai di sana. Untuk itu, layanan dan edukasi terhadap masyarakat yang berada di perbatasan menjadi perhatian serius bank ini, utamaya dalam menyediakan jaringan komunikasi.
“Untuk mempertahankannya, kita harus meningkatkan pelayanan yang ada di perbatasan, salah satunya jaringan komunikasi. Jadi ada keterlibatan pihak lain yang mendukung bertransaksi dengan mudah di daerah perbatasan yang minim jaringan komunikasinya. Selama itu ada, dengan adanya Bankaltimtara masih tetap cinta kepada rupiah. Itu yang harus kita jaga dan sosialisasi di daerah perbatasan,” sambungnya.
Sebagai bank regional, bankaltimtara berupaya selalu terlibat dalam setiap kegiatan program kedaerahan, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, komunitas, maupun masyarakat. Tidak kalah penting, bank ini berkomitmen menghadirkan ATM dan kantor layanan untuk memudahkan transaksi nasabah. Saat ini saja, Bankaltimtara telah memiliki 19 Kantor Cabang (KC), dua di antaranya merupakan KC syariah.
“Itu sudah komitmen kami. Walau ada sebagian kecamatan yang belum kita sentuh, tapi sudah bisa kita penuhi dengan agen laku pandai kita. Jadi, daerah pedalaman pun di perbatasan sudah kita siapkan,” ungkapnya. (*) Dicky F
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More