Keuangan

Berkaca dari Kasus Utang Pinjol Berujung Kematian Mahasiswa UI, Begini Saran Financial Planner

Jakarta – Kasus pembunuhan yang terjadi antara senior dan junior mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diketahui dilatarbelakangi oleh pelaku yang memiliki utang ke pinjaman online (pinjol) akibat kerugian investasi kripto sebesar Rp80 juta.

Melihat hal itu, Perencana Keuangan atau Financial Planner, Tejasari Assad, tidak menyetujui jika mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap melakukan pengajuan pinjaman atau utang kepada lembaga jasa keuangan (LJK).

Baca juga: Gara-Gara Sindrom FOMO, Banyak Milenial Terjerat Pinjol Ilegal

“Jadi saya nggak setuju deh kalau mahasiswa pada punya utang, kalau mahasiswa belum memiliki penghasilan tetap, sebaiknya mereka tidak berutang. Karena tidak ada penghasilan yang bisa digunakan untuk membayarnya,” ucap Tejasari kepada Infobanknews di Jakarta, 7 Agustus 2023.

Dirinya juga menambahkan bahwa, jika memang mahasiswa tersebut telah memiliki penghasilan dari pekerjaan paruh waktu tetap disarankan untuk tidak mengajukan utang. Hal ini karena penghasilannya dinilai masih belum pasti.

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu! Ini Cara Mudah Cek Pinjol Legal dan Ilegal

“Bahkan, kalau mereka punya penghasilan part time atau tidak tetap sebaiknya jangan berhutang ya, karena penghasilannya masih tidak pasti,” imbuhnya.

Meski begitu, jika memang mahasiswa terpaksa harus melakukan pinjaman utang misalnya untuk pelunasan biaya kuliah disarankan untuk melakukan pinjaman pada fasilitas kredit dengan syarat-syarat pelunasan ringan atau soft loan.

Baca juga: Marak Modus Baru Penipuan Pinjol Ilegal, AFPI Minta OJK Lebih Tegas

“Tapi, kalaupun mereka terpaksa harus berutang misalnya untuk membayar biaya kuliah, maka carilah pinjaman soft loan. Misalnya ke saudara atau misalnya perjanjian pembayaran cicilan ke kampusnya,” saran Tejasari. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

3 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

3 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

16 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

17 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

17 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

18 hours ago