News Update

Berjalan Normal, BRI Sesuaikan Jam Layanan Kantor Cabang

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan prima bagi masyarakat Indonesia di tengah merebaknya Virus Corona.

Layanan digital banking BRI seperti BRI Mobile, Internet Banking dan SMS Banking dapat dimanfaatkan masyarakat 24 jam kapanpun dan dimanapun. Selain itu, melalui jaringan ATM dan CRM yang berjumlah lebih dari 23 ribu unit di seluruh Indonesia dan 424 ribu Agen BRILink yang tersebar di 51.650 desa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi.

Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, tak hanya layanan digital namun BRI juga memastikan layanan dan operasional perbankan di kantor cabang konvensional tetap berjalan sebagaimana biasanya.

“Sebagai dukungan terhadap program pemerintah yakni work from home (WFH), BRI juga melakukan penyesuaian jam kerja operasional pada unit kerja yang berada di zona merah,” imbuhnya.

Terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020, untuk unit kerja yang berada di zona merah BRI menetapkan jam layanan kas pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat dan jam layanan nasabah pada pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat.

“Penyesuaian jadwal ini kami pastikan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan BRI kepada masyarakat,” tegasnya.

Amam juga menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan call center BRI di 14017 atau 1500017 sebagai alternatif layanan BRI.

Sebagai strategi untuk menghadapi kondisi sulit saat ini, BRI melalui sistem terpusat di Banking Command Center telah menyiapkan protokol Business Continuity Management. Dalam hal mengelola operasionalnya, BRI juga telah melakukan pembagian WFH yang porsinya sudah mencapai 70% yang dapat bekerja dari rumah.

Selain itu, split operation dan alternate site sebagai langkah mitigasi risiko operasional telah dipersiapkan dan diujicobakan. Untuk meningkatkan proteksi dan perlindungan baik nasabah dan pekerja, BRI juga melakukan pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang memasuki Kantor BRI. Upaya ini merupakan tanda kesiapan perusahaan dalam mengelola situasi krisis.

Tak ketinggalan, perusahaan juga menaruh perhatian terhadap kesehatan pekerja. “Perusahaan memberikan vaksin kepada pekerja, memastikan higienitas tempat kerja dengan menyemprotkan disinfektan dan menyiapkan moda transportasi sebagai solusi transportasi pekerja yang aman. Ini semua upaya ini kami lakukan untuk memastikan BRI tetap dapat melayani masyarakat secara optimal,”tutup Amam. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago