Bekraf dan Amvesindo Dorong Inovasi UMKM & Startup

Bekraf dan Amvesindo Dorong Inovasi UMKM & Startup

Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) terus mendorong inovasi dan kreativitas pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengusaha rintisan (startup) dengan menggelar Creative Innovation Award 2017 untuk pertama kalinya di Jakarta.

Acara yang digelar oleh Amvesindo ini adalah penghargaan untuk para pelaku usaha yang berhasil menjalankan inovasi dan kreativitas melalui pendampingan dari Perusahaan Modal Ventura (PMV) maupun bagi startup yang telah berhasil memberikan dampak positif secara langsung kepada pelakua UMKM melalui inovasinya.

Berdasarkan data dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Bank Indonesia (BI), setidaknya terdapat 56,64 juta UMKM pada tahun 2015 dan mengalami peningkatan sebesar 3,1 persen berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UMKM. Jumlah UMKM yang besar tentunya memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di tanah air.

Di sisi lain, terdapat kecenderungan daya beli yang menurun di beberapa sektor. Hal ini merupakan indikasi yang harus diantisipasi oleh pelaku usaha untuk dapat bertahan dan sustainable dengan terus memberikan inovasi kepada konsumen. Sinergi antara Bekraf dan Amvesindo merupakan dukungan dan komitmen instansi pemerintah dan asosiasi untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM dan Startup agar berinovasi secara kontinu.

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, Bekraf mendukung acara ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) UMKM maupun startup. Survei khusus ekonomi kreatif oleh BPS di 2016 menunjukkan kontribusi ekraf pada 2015 sebesar 7,38 persen dengan ekspor produk kreatif sebesar US$19,36 miliar dan penyerapan tenaga kerja 15,9 juta orang.

“Dengan penghargaan ini diharapkan para pelaku UMKM kreatif serta startup lebih termotivasi mengembangkan bisnis dan menjadi penunjang perekonomian nasional,” ujar Fadjar dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

‎Menurutnya, persoalan modal masih menjadi suatu kendala bagi pelaku UMKM dan startup untuk berkreasi dan berinovasi. Melalui Creative Innovation Award ini, Bekraf dan Amvesindo ingin menggaungkan peran PMV sehingga pelaku usaha tidak terhambat dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas. Selain itu, PMV juga dapat memberikan pendampingan yang memberikan kontribusi untuk pelaku usaha hal ini sesuai dengan POJK No. 35 Tahun 2015, dalam melakukan kegiatan usaha, PMV dapat disertai dengan melakukan pendampingan bagi para pasangan usaha atau debitur.

“Kerjasama antara Bekraf dan Amvesindo dalam menyelenggarakan Creative Innovation Award 2017 diharapkan dapat menjadi suatu kegiatan yang berkelanjutan untuk dapat melahirkan berbagai kolaborasi yang membangun dan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem bisnis terutama dalam bidang ekonomi kreatif yang sehat dan berkesinambungan,” ucapnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News