Ilustrasi kinerja saham/Istimewa
Jakarta – Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk berbalik menguat, seiring adanya proyeksi positif terhadap rilis data tingkat kepercayaan konsumen.
Menurut analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya, adanya persepsi positif para pelaku pasar terhadap data terkait indeks kepercayaan konsumen akan mendorong peningkatan aksi beli saham-saham pilihan.
“HSG berpotensi menguat,” tegas William di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
William mengatakan, saat ini IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar, pasca mengalami mencetak rekor tertinggi di level 5.910 , akibat dukungan kekuatan fundamental perekonomian domestik.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupya dipertahankan pada level 5.767 sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.886.
Dia menyatakan, pada awal Semester II-2017 ini terdapat penantian terhadap laporan kinerja emiten selama semester pertama serta agenda pembagian deviden dari beberapa emiten. Hal itu diharapkan turut menopang pola pergerakan IHSG.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham BBNI, ADHI, PGAS, HMSP, INDF, KAEF, SMCB, MYOR dan EXCL. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More